Iman Kepada Kitab Allah SWT
➤ Kompetensi Dasar
- 3.3 Memahami makna beriman kepada Kitab-kitab Allah Swt.
- 3.4 Menyajikan dalil naqli tentang beriman kepada Kitab-kitab Allah Swt
➤ Tujuan Pembelajaran
- menjelaskan pengertian tentang kitab suci
- menjelaskan pengertian beriman kepada kita-kitab Allah swt
- menyebutkan nama kitab-kitab Allah yang diturunkan kepada rasul
- hikmah beriman kepada kitab-kitab Allah swt
- menunjukan kesadaran berprilaku yang mencerminkan keimanan kepada kitab-kitab Allah
A. Pengertian Iman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT
Iman artinya percaya. iman kepada kitab Allah berarti memercayai dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menurunkan beberapa kitab kepada Rosul-Nya yang berfungsi sebagai penuntun kepada umat manusia dalam menjalani kehidupannya.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا
artinya : "Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh." (Q.S. An-Nisa: 136)
tujuan danmaksud dari diturunkannya kitab kitab tersebut adalah agar manusia beribadah kepada Allah swt semata, tanpa menyekutukan-Nya dengan suatu apapun.
B. Kandungan Kitab-Kitab Allah
kitab kitab Allah yang diturunkan banyak jumlahnya, tapi yang wajib kita imani hanya ada 4 kitab, yaitu taurat, zabur, injil, dan Al-Qur'an.
1. Kitab Taurat
adalah kitab yang diwahyukan Allah kepada Nabi Musa a.s. Taurat diturunkan dibukit Tusina di daerah mesir sekitar abad 12 SM yang menjadi pedoman hidup bagi kaum Bani Israil.
وَاٰتَيْنَا مُوْسَى الْكِتٰبَ وَجَعَلْنٰهُ هُدًى لِّبَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اَلَّا تَتَّخِذُوْا مِنْ دُوْنِيْ وَكِيْلًاۗ
artinya : "Dan Kami berikan kepada Musa, Kitab (Taurat) dan Kami jadikannya petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman), “Janganlah kamu mengambil (pelindung) selain Aku." (Q.S. Al-Isra: 2)
Pokok ajaran kitab taurat berisi tentang akidah dan hukum hukum syar'i atau yang terkennal dengan sepuluh perintah Tuhan, yaitu berisi depalan larangan dan dua perintah, yaitu:
- jangan ada padamu Allah lain di hadirat-Ku
- jangan membuat patung ukiran dan jangan pula menyembah patung karena Aku Tuhan Allahmu
- jangan kamu menyebut Tuhan Allah dengan sia-sia
- jangan membunuh sesama manusia
- jangan berbuat zina
- jangan mencuri
- jangan menjadi saksi palsu
- jangan berkeinginan memiliki hak orang lain
- ingatlah kamu akan hari sabtu (sabat) supaya kamu sucikan dia
- berilah hormat kepada bapak ibumu
2. Kitab Zabur
diwahyukan Allah kepada Nabi Daud a.s. sekitar abad ke-10 SM di seluruh wilayah Darussalam (Israil). kandungan zabur berisi tentang kumpulan puji-pujian kepada Allah atas segala nikmat-Nya. selain itu berisi tentang zikir, doa, nasihat, dan hikmah.
وَرَبُّكَ اَعْلَمُ بِمَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَلَقَدْ فَضَّلْنَا بَعْضَ النَّبِيّٖنَ عَلٰى بَعْضٍ وَّاٰتَيْنَا دَاوٗدَ زَبُوْرًا
artinya: "Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang di langit dan di bumi. Dan sungguh, Kami telah memberikan kelebihan kepada sebagian nabi-nabi atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Dawud." (Q.S. Al-Isra: 55)
3. Kitab Injil
adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi Isa a.s. sekitar abad pertama masehi di daerah Yerussalem (Israil). kandungannya adalah ajaran untuh hidup dengan zuhud, karena masa itu orang-orang Yahudi sedang dilanda kerasukan dan ketamakan pada harta. isi lainnya sama dengan kitab-kitab sebelumnya. namun, sebagian menghapus hukum hukum yang tertera dalam kitab taurat yang tidak sesuai di masa itu.
وَقَفَّيْنَا عَلٰٓى اٰثَارِهِمْ بِعِيْسَى ابْنِ مَرْيَمَ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ التَّوْرٰىةِ ۖواٰتَيْنٰهُ الْاِنْجِيْلَ فِيْهِ هُدًى وَّنُوْرٌۙ وَّمُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ التَّوْرٰىةِ وَهُدًى وَّمَوْعِظَةً لِّلْمُتَّقِيْنَۗ
artinya : "Dan Kami teruskan jejak mereka dengan mengutus Isa putra Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu Taurat. Dan Kami menurunkan Injil kepadanya, di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya, dan membenarkan Kitab yang sebelumnya yaitu Taurat, dan sebagai petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa." (Q.S. Al-Ma'idah: 46)
4. Kitab Al-Qur'an
adalah kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw pada abar ke-6 masehi di dua kota, yaitu Makkah dan Madinah (Saudi Arabia). Al-Qur'an berisi tentang akidah, hukum-hukum syariat, dan muamalah. Al-Qur'an mempunyai perbedaan dengan kitab sebelumnya. Al-Qur'an merupakan kitab suci terlengkap dan abadi sepanjang masa dan untuk seluruh umat sampai akhir zaman.
اِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَاِنَّا لَهٗ لَحٰفِظُوْنَ
artinya: "Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya." (Q.S. Al-Hijr: 9)
Al-Qur'an juga memiliki nilai ibadah dan pahala bagi yang membacanya, setiap huruf yang dibaca akan mendapat pahala dari Allah swt. Adapun isi ajaran Al-Qur'an sendiri sebagai kitab suci umat islam, adalah sebagai berikut:
- Tauhid, yakni tentang keimanan kepda yang gaib, kitab Allah, dan akhirat
- Syariah, berisi hukum-hukum Allah
- Akhlak, yakni tentang pedoman berakhlak
- ibadah, yakni tentang ketentuan hubungan kita dengan Allah
- muamalah, yakni tentang ketentuan hubungan dalam kehidupan sosial
- sejarah, berisi tentang kisah-kisah para Nabi, Rosul, dan umat terdahulu
- wa'ad dan wa'id, artinya janji janji Allah kepada orang yang beriman dan kepada orang kafir akan adanya balsan di hari kemudian
- ilmu pengetahuan
5. Suhuf
selain kitab Allah, wahyu Allah ada yang disebut suhuf, arinya kumpulan wahyu Allah yang dalam bentuklembaran-lembaran yang terpisah. suhuf ini diberikan kepda nabi dan Rosul Allah. suhuf berisi hukum dasar sebagai pedoman untuk menyiarkan agama kepada umatnya. suhuf diturunkan oleh Allah seperti kepda Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Musa a.s.
(18) اِنَّ هٰذَا لَفِى الصُّحُفِ الْاُوْلٰىۙ
(19) صُحُفِ اِبْرٰهِيْمَ وَمُوْسٰى ࣖ
artinya : "Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu (18), (yaitu) kitab-kitab Ibrahim dan Musa. (19)." (Q.S. Al-A'la: 18-19)
diantara nabi yang menerima suhuf :
- Nabi Adam a.s.
- Nabi Syits a.s.
- Nabi Idris a.s.
- Nabi Ibrahim a.s.
- Nabi Musa a.s.
C. Cara Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah SWT
- beriman dan meyakini bahwa kitab kitab suci tersebut diturunkan dari sisi Allah swt
- beriman dan memercayai nama nama kitab kitab suci yang ketahui, seperti Al-Qur'an, injil, taurat, zabur
- meyakini kebenaran informasi yang terkandung di dalamnya dan mengamalkan kitab yang tekahir dan menghapus kitab kitab sebelumnya.
0 komentar: